Burung menjadi makhluk yang Allah ﷻ dan Rasul-Nya ﷺ jadikan sebagai contoh dan teladan bagi kita semua, termasuk di dalamnya teladan dalam bekerja. Tawakal (Ketergantungan terhadap Allah ﷻ ) seekor burung memiliki ketinggian yang luar biasa. Begitu istimewanya salah satu makhluk Allah ﷻ ini, hingga Rasulullah ﷺ menjelaskannya dalam sabda beliau ﷺ yang bisa menjadi acuan kita dalam bertawakal.
Dari Umar bin Khottob, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
“Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi no. 2344. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Allah ﷻ dan Rasul-Nya ﷺ menunjukan bahwa kita tidak hanya mengambil contoh dari sesama manusia. Tetapi juga mengambil contoh dari sesama makhluk Allah, karena apa yang Allah ﷻ ciptakan tidaklah pernah sia-sia.
INDONESIATAUHIDCOM 